Resep

Showing posts with label asi. Show all posts
Showing posts with label asi. Show all posts

02 November 2012

Hanan kena Jaundice

Di hari kedua setelah kelahirannya, Hanan sudah terlihat kuning memang, ASI mimi pun sudah mulai keluar sebenernya tp masih jumlah yang hanya 20ml saja. Hanan pun sudah pintar untuk mulai menyusu sejak dari IMD. Untuk mengantisipasi kepulangan esok harinya, jadi dari malam Hanan sudah kami titipkan untuk disinar di ruang bayi :( tapi memang hasil cek bilirubin baru dilakukan di hari ketiga yaitu esok pagi nya. 

Sambil berharap besok bisa pulang bareng Hanan dari RS, mimi pun tetap tenang sambil coba pumping di kamar rawat inap. tapi ya sesuai dengan umur Hanan yang baru 2 hari, asi mimi pun cuma keluar 20ml saja, padahal udah selang lebih dari 2 jam pumping nya. akhirnya dengan sangat terpaksa mimi pun menanda tangani persetujuan pemberian sufor untuk Hanan. udah ya stop judging me! sebagai ibu yg gak sayang anak dg kasih sufor. mom's knows the best for her kids....siapa yg mau kalo gak terpaksa untuk kasih anaknya sufor. 


 

Esok harinya jam 11 DSA nya pun visit ke kamar mimi dan kasih tau kalau Bilirubin Hanan di 16,5 dan harus segera masuk ke double bluelight di lantai perawatan PICU/ PEDIATRIC ICU untuk antisipasi peningkatan jumlah bilirubin. Mimi pun sebelum check out, nganterin Hanan dulu check in di PICU :(

Ditimbang dulu pas baru check in di PICU
Hanan di alat BL / bil bed
Mimi pun musti pulang tanpa bawa Hanan :( dan gak seperti pas Hana dulu yg pake acara mewek di mobil, skrg mimi coba tenang biar ASI nya tetep produksi dan karena musti bolak-balik antar ASIP juga ke RS, kami pun memutuskan untuk stay di rumah mama di tebet untuk sementara. Mama langsung sibuk hunting sayur katuk ke pasar dan ayah pun dengan siaga jd delivery man utk ASIP Hanan.

pas pajang foto Hanan di sinar di PP BB, ada aja ya mulut2 usil yg langsung menghakimi keputusan mimi utk kasih sufor dan bilang kalo kuning gitu dijemur aja fir jadi bisa tetep asix dan bla..bla...bla....eh emang kalo Hanan tetep musti minum asi trus dehidrasi karena ini alat double BL siapa yg nanggung? dijemur aja?? siapa yg jamin pagi besok nggak mendung/ hujan??

Alhmdlh di hari ketiga itu ASI mimi pun mulai nambah banyak...habis dikasih minum lactamam dan sayur katuk buatan mama, mimi bisa pumping sebanyak ini sekali pompa. langsung deh mimi pasang di PP bukan untuk niat sombong/ takabur krn asip nya banyak, tp hanya utk menyegel mulut-mulut silet :P

 
Rejekinya Hanan di hari ketiga udah sebanyak ini ASIP nya

Dan Alhamdulillah setelah 'berpisah' 2 malam sama Hanan, Kamis (18/10) Hanan diperbolehkan pulang yeayy...Alhamdulillah...dan langsung diboyong ke Jatibening :)

oh ya, di hari ke-4 itu Hanan juga ternyata sudah puput pusarnya, hehehe...mungkin karena meja BL itu hangat kali ya...jd cepet kering pusarnya :)

Di Hari Sabtu pun jadwal Hanan kontrol pertama ke DSA nya yaitu Dr.Rachmat N. Tjaja, SpA. Dokter Rachmat praktek sore, tadinya mau lsg ke Dr. Sylvia DSA nya Hana, karena khawatir antrian praktek sore terlalu panjang dan gak nyaman buat Hanan. sampai RS jam 17.00 dan Alhamdulillah walo udah banyak bgt status pasien yg mau ke Dr. Rahmat di meja susternya tapi antrian baru satu orang jadi cepet masuknya, Hanan dapat vaksin Hepatitis B dan Polio. Dr.Rahmat pun tetap suggest Hanan utk tetap dijemur tiap pagi sblm jam 09.00.
 
Kontrol pertama ke DSA nya Hanan 

Sampai dengan hari ini, Alhamdulillah banget ASI nya Hanan melimpah banget, sampai2 mimi musti pumping hampir 3 jam sekali biar ini PD nggak cenut-cenut dan mimi mandi ASI :) stock botol kaca ASIP yg cuma 50 botol udah habis padahal Hanan baru usia 3 minggu, akhirnya semalam ayah ke rumah mba veny temen kantor mimi untuk ambil pinjeman botol kaca ASIP nya. Sekarang jadwal mandi  Hanan jadi maju di jam 06.00 pagi, udah bau ASI banget krn semalaman suka ampe tumpah2 di muka and badannya karena mimi males bgt pumping di jam begadang nya Hanan. 
Semoga stock ASIP Hanan cukup sampai minimal 6 Bulan pertama nya ya InsyaAllah sampai dengan 18 bulan :)
 
Stock ASIP Hanan usia 3w

06 April 2011

she's officially weaning



Alhamdulillah dengan ini mimi umumkan..........bahwa tumil yang lucuk, suka mukul n agak jutek mukanya itu...dan suka bilang "pulang yuk" kalo mimi ajak ke dokter n ke salon sekarang...............................................................*drumroll*



HANA SUDAH RESMI TIDAK MIMIK MIMI PADA UMUR 25 BULAN 20 HARI


horeeee.............horeeee.........horeeeeee......


ini adalah usaha yang ketiga untuk disapih, karena 2 kali sebelumnya selalu gagal di malam ketiga atau kedua karena hana sakit atau mimi sakit.


hana gak bisa disapih dg cara soft weaning, karena tetep aja dia "GAK MAU TAU POKOKNYA MAU MIMIK TERUS"

jadi mimi pakai cara "RASA" mimi taburkan bubuk hijau pahit yang biasa utk obat sariawan. hampir proses nyapih gagal karena hana nekat mimik, walau kepahitan.....tapi karena udah kemakan dia tu obat ijo jadi kan yang selanjutnya hilang rasa pahit karena netral oleh asi yang di mimik :P


akhirnya dosis bubuk hijau mimi tambah.....*maafkan mimi* oh ya, kayaknya lebih efektifnya gara-gara kemarin bongkar2 buku perawatan bayi, trus dia yg nunjuk2 gambar bayi yg lagi mimik.......langsung deh mimi bilang "tuh kan..........."yg mimik mimi itu ade bayi lho na......" dan itu berhasil juga...


Alhamdulillah, udah 5 malam ini mimi dan hana masing-masing udah tidur nyenyak tanpa terganggu "mimik...mimik"

paling kalo hana kebangun, dia minta "minum putih" atau ayah yg sibuk keluar kamar bikin susu dot.


sedih sih...hiks.....sudah selesai tugas mimi nyusuin hana selama 2 tahun, walau tidak full...........gak kerasa she's a toddie now.


masih banyak peer mimi untuk mendidik hana lebih mandiri. ngajarin hana utk potty training dan juga weaning dr botol susu nya.....semoga semua bisa dilakukan secara halus dan penuh kasih sayang ya na.........


amin...... amin....ya Rabbal Alamin.................






11 November 2010

Mengapa ASI Eksklusif Harus 6 Bulan?

Vera Farah Bararah - detikHealth

Jakarta, Masyarakat telah mengetahui pemberian ASI eksklusif dilakukan hingga bayi berusia 6 bulan. Tapi kenapa harus sampai 6 bulan?"Dalam 6 bulan pertama kehidupan semua kebutuhan nutrisi dari protein, karbohidrat dan lainnya sudah tercukupi dari ASI Eksklusif," ujar dr Utami Roesli, disela-sela acara 'OneAsia Breastfeeding Partner Forum 7' di Grand Flora Hotel Kemang, Jakarta, Rabu (10/11/2010).

dr utami menuturkan bayi berusia di bawah 6 bulan belum memiliki enzim pencernaan yang sempurna atau matang. Sedangkan didalam ASI sudah terdapat enzim lipase yang membantu penyerapan nutrisi seperti lemak DHA dan AA. Tapi jika mengonsumsi susu formula yang berasal dari susu sapi, tidak terdapat enzim penyerapnya.

Selain itu di dalam ASI mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat mencegah beberapa penyakit penyebab kematian anak di seluruh dunia seperti diare dan radang paru-paru. Serta menurunkan risiko penyakit darah tinggi, obesitas dan diabetes tipe 2."Dihari-hari pertama kehidupan terdapat kolostrum yang lebih kental dibanding susu setelahnya.

Kolostrum ini berguna untuk menutup pori-pori pada usus bayi yang baru lahir sehingga menjadi sempurna," ungkap Ketua Sentra Laktasi Indonesia ini.

dr utami juga menyarankan para ibu agar memberikan ASI hingga usia anak 2 tahun. Karena dari 500 cc ASI yang diterima anak usia 2 tahun telah memenuhi 31 persen karbohidrat, 38 persen protein, 45 persen vitamin a dan 95 persen kebutuhan vitamin C anak.

Selain itu menyusui juga bisa bermanfaat bagi ibu yaitu sebagai kontrasepsi (pencegah kehamilan) alami atau metode amenore laktasi, mencegah kanker payudara dan kanker indung telur, ibu lebih cepat mendapatkan berat badan idealnya kembali serta mencegah obesitas.

Setelah berusia 6 bulan kebutuhan gizi bayi mulai meningkat dan saluran pencernaannya telah siap menerima makanan pendamping ASI (MP-ASI). Untuk itu jangan lupa melakukan inisiasi menyusu dini yang dilanjutkan dengan ASI eksklusif serta memberikam MP-ASI yang dibuat sendiri di rumah untuk buah hati.

30 March 2010

ASI perah...perah ASI

Saturday, 02 May 2009 at 20:35 Edit note Delete
Uploaded via Facebook Mobile

ASIP a.k.a ASI perahan jg merupakan barang baru untuk gw. ASIP ini adalah ASI segar yang dibekukan dan dsimpan untuk jangka waktu tertentu dan digunakan saat ibu tidak dapat menyusui langsung bayinya. Biasanya dbutuhkan untuk ibu2 bekerja yang meninggalkan bayinya di rumah. Tapi tdk menutup kemungkinan utk FTM or full time mother untuk membuatnya, krn ya mungkin ada saatnya kita tidak bisa menyusui bayi kita karena sakit.
yang dbutuhkan antara lain

MySpace

Alat-Alat :
-Pompa ASI
-Botol penampung
-Botol Kaca
-spidol Marker kecil
-serbet-frezeer

Bahan :
ASI segar

Cara pembuatan :
1. siapkan pompa asi yang sudah siap dg botol penampungnya. Semuanya hrs dalam keadaan bersih dan steril.
2. Ibu menyiapkan diri dg relax pikiran dan tubuh. Cara ini bisa dbantu dg meminum air hangat dan berada di ruangan yg nyaman.
3. Mulailah memompa/perah ASI. tentukan batas jumlah ASI yg dikeluarkan (mL) dg kapasitas botol kaca sbg wadah penyimpanan. Kalau bisa,maksimalkan jumlahnya untuk efisiensi jumlah botol dlm freezer. Misal,lebih baik menampung 50 botol yg berisi @80ml-100ml dbanding 50 botol @60ml.
4. Setelah selesai, tuang ASIP ke botol kaca yg sebelumnya sudah dberi tanggal dan jam dg spidol marker. Nantinya bekas tanggal tsb bs dhilangkan saat dicuci dg menggunakan sabut alumunium.
5. Taruh ASIP tsb di kulkas bawah selama kurang lebih 1-2 jam,sblm ditaro di freezer. Hal ini dilakukan agar ASIP tdk mendapatkan suhu rendah scr drastis bila lsg diletakkan d freezer.
6. Gunakan ASIP mulai dari tanggal pertama masuk freezer.