Monday, November 20th, 2006
Sebagai setangkai mawar yang ada di hamparan kebun cinta, aku sering merasa sendiri. Sepi sendiri diantara kelompokku. Kadang sebagai mawar, aku sering memandang ke langit gelap….sepi….namun ada bintang yang sering mengerlingkan matanya kepadaku, kadang dia menemaniku saat mata kelopakku tak juga meredup. Dia ceritakan, betapa indah kebun cinta yang aku tempati dilihat dari atas sana. Sang bintang temani aku, sinarnya mendatangi malam sepiku….tapi dia menghilang saat malam tenggelam.
Kebun cintaku juga kadang dihampiri oleh rombongan lebah, dia juga mendatangiku secara rutin tapi ternyata dia datang hanya untuk sesuatu yang ada di diriku. Setelah regukan madu dia dapatkan…dia pun terbang menjauh untuk mereguk madu di bunga yang lain.
Aku juga berhubungan baik dg si embun, dirinya mampu memberi kesejukan tiada terbagi…..namun dia membebaniku di kala pagi hari dan saat penghujan tiba.
Matahari…sang sumber cahaya….dia mampu menghangati hati yang dingin tetapi dia lebih kerap membuatku tersiksa dengan panas cintanya.
Ahhhh….aku letih..letih mencari…tak adakah yang perduli dan setia kepadaku???
“hai..mawar….aku selalu ada di dekatmu, setia menjagamu dari tangan-tangan jahil yang ingin menyentuh kelembutan hati dan ragamu….apakah kau tak menyadari keberadaanku??”
siapa kamu…..dimana kamu???
Aku hanyalah sebuah duri yang ada di tangkaimu mawar…..aku memang terlihat menakutkan untukmu….itulah mengapa kau tak perduli akan kehadiranku….tapi percayalah mawar…..aku selalu setia di sisimu untuk menjagamu….
itulah……teman-teman, cerita ini firah buat…untuk sekedar mengingatkan, kadang kita tidak merasakan kehadiran seseorang yang ternyata sangat perduli pada kita, namun tetap saja kita masih sibuk mencari…..
No comments:
Post a Comment